Jaringan Ikat
Jumat, 06 Juni 2014
Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang selah berhubungan dengan jaringan lainnya atau organ-organ. Jaringan ikat atau jaringan penyambung memiliki fungsi antara lain:
1. melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain
2. membungkus organeorgan
3. mengisi rongga di antara organ-organ
4. menghasilkan imunitas.
1. Komponen jaringan ikat
Jaringan ikat pada dasarnya tersusun atas tiga komponen utama, yaitu sel, serabut, dan zat dasar.
a. Sel
Sel yang menyusun jaringan ikat terdiri dari beberapa jenis, namun semuanya berasal dari sel mesenkim yang merupakan jaringan pengikat embrional. Macam sel penyusun jaringan ikat antara lain fibroblas, makrofag, sel adiposa, dan leukosit.
b. Serabut/serat
Serabut penyusun jaringan ikat
terdiri atas 3
macam, yaitu serabut kolagen,
serabut elastis dan
serabut retikulum.
1). Serabut kolagen (serabut putih)
Kolagen merupakan serabut yang
paling banyak ditemukan dan bersifat fleksibel
(lentur). Dalam jumlah sedikit tidak berwarna
tetapi dalam jumlah banyak berwarna putih, misalnya
tendon.
2). Serabut elastin (serabut kuning)
Serabut elastis ini lebih halus
dari serabut kolagen dan bersifat elastis (kenyal). Dalam
jumlah sedikit
tidak berwarna, namun dalam jumlah
banyak berwarna kuning, misalnya pada
bantalan lemak,
pembuluh darah, dan ligamen.
3).
Serabut retikulum
Retikulum merupakan serabut paling
halus dan bercabang membentuk seperti jala.
Serat ini ber-
fungsi menghubungkan jaringan ikat
dengan jaringan lain, misalnya pada sistem
saraf.
c. Zat dasar
Zat dasar jaringan ikat merupakan
zat yang amorf (tidak berbentuk), tidak berwarna dan homogen. Zat dasar
berperan mengisi ruang antarsel dan serabut dari jaringan ikat.
2. Macam Jaringan Ikat
Jaringan ikat dapat
diklasifikasikan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat dengan sifat
khusus, dan jaringan ikat penyokong. Berikut ini akan dibahas macam- macam
jaringan ikat tersebut.
a. Jaringan ikat biasa
Jaringan ikat biasa terdiri atas
jaringan ikat longgar
dan jaringan ikat padat.
1) Jaringan ikat padat
Jaringan ini disebut jaringan ikat
padat karena struktur serat-seratnya yang padat. Jaringan ikat padat dibedakan
menjadi jaringan ikat padat teratur dan tidak teratur. Pada jaringan ikat padat
teratur, berkas kolagen tersusun teratur ke satu arah, misalnya tendon.
Jaringan ikat padat tak teratur memiliki berkas kolagen yang menyebar ke
jaringan, misalnya di lapisan bawah dermis kulit.