Kelenjar eksokrin dan Kelenjar endokrin
Kamis, 10 April 2014
Kelenjar eksokrin, merupakan kelenjar yang memiliki saluran peneluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya. Berdasarkan banyaknya sel penyusun, kelenjar eksokrin dibedakan atas 2 kelompok, yaitu uniseluler dan multiseluler. Kelenjar eksokrin uniseluler tersusun atas satu sel. Contohnya sel globet, yitu sel epitelium penghasil mukus yang terdapat pada lapisan usus halus dan salüran pernapasan. Adapun kelenjar eksokkrin multiseluler tersusun atas banyak sel.
Macam dan contoh kelenjar eksokrin adalah:
a. Kelenjar tubuler sederhana, contohnya kelenjar Liberkuhn pada dinding usus.
b. Kelenjar tubuler bergelung sederhana, contohnya kelenjar keringat pada kulit.
c. Kelenjar tubuler bercabang sederhana, contohn ya kelenjar fundus pada dinding lambung.
d. Kelenjar alveolar sederhana, contohnya kelenjar mukus dan kelenjar racun pada kulit katak.
e. Kelenjar tubuler majemuk, contohnya kelenjar Brunner pada usus.
f. Kelenjar alveolar majemuk, contohnya kel enjar susu (glandula mamae).
g. Kelenjar tubulo-alveolar majemuk, contohnya kelenjar ludah sub-maksilaris.
Kelenjar endokrin, merupakan kelenjar yang
tidak memiliki saluran pengeluaran. Sekret yang
dihasilkan langsung masuk ke pembuluh darah
sehingga kadang disebut kelenjar buntu. Sekret
yang dihasilkan disebut hormon. Contoh kelenjar
endokrin adalah kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid dan adrenal.