Pengantar Jaringan Hewan
Kamis, 10 April 2014
Jaringan hewan tingkat tinggi terdiri dan jaringan
epitelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan
saraf.
Jaringan epitelium merupakan jaringan penutup.
Epitelium memiliki nama sesuai dengan tempatnya, yaitu epidermis yang menutupi permukaan luar tubuh, endodermis yang menutupi rongga tubuh sebelah dalam, endotelium yang membungkus organ dalam, dan mesotelium yang membatasj rongga tubuh.
Jaringan ikat merupakan jaringan penyambung antarjaringan atau organ. Jaringan ini tersusun atas sel, serabut, dan zat dasar. Jaringan ikat dapat dibeda kan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus dan jaringan ikat penyokong.
Jaringan otot tersusun atas sel-sel yang mermpunyai nyai kemampuan berkontraksi, karena adai-iya serabut- serabut kontraktil. Jaringan otot dibedakai atas otot rangka (otot lurik), otot polos, dan otot jantung.
Jaringan saraf terdiri dan sel-sel saraf atau neuron untuk menerima dan meneruskan rangsangan dari bagian tubuh ke bagian yang lain. Sel saraf tersusun atas badan sel (perikarion), dan prosesus (dendrit dan akson). Akson berupa benang panjang yang sering diselubungi oleh sel penyokong yang dikenal sebagai sel Schwann. Kumpulan badan sel saraf dikenal sebagai gangilion.
Gabungan berbagai sistem jaringan untuk melakukan fungsi tertentu dikenal sebagai organ. Berdasar Ietaknya, organ dapat dibedakan menjadi organ luar yang terletak di luar tubuh dan organ dalam yang terletak di dalam tubuh. Sekelompok organ memben tuk sistem organ. Misalnya, sistem pencemaan tersusun atas organ pencernaan, dan kelenjar pencernaan.
Epitelium memiliki nama sesuai dengan tempatnya, yaitu epidermis yang menutupi permukaan luar tubuh, endodermis yang menutupi rongga tubuh sebelah dalam, endotelium yang membungkus organ dalam, dan mesotelium yang membatasj rongga tubuh.
Jaringan ikat merupakan jaringan penyambung antarjaringan atau organ. Jaringan ini tersusun atas sel, serabut, dan zat dasar. Jaringan ikat dapat dibeda kan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus dan jaringan ikat penyokong.
Jaringan otot tersusun atas sel-sel yang mermpunyai nyai kemampuan berkontraksi, karena adai-iya serabut- serabut kontraktil. Jaringan otot dibedakai atas otot rangka (otot lurik), otot polos, dan otot jantung.
Jaringan saraf terdiri dan sel-sel saraf atau neuron untuk menerima dan meneruskan rangsangan dari bagian tubuh ke bagian yang lain. Sel saraf tersusun atas badan sel (perikarion), dan prosesus (dendrit dan akson). Akson berupa benang panjang yang sering diselubungi oleh sel penyokong yang dikenal sebagai sel Schwann. Kumpulan badan sel saraf dikenal sebagai gangilion.
Gabungan berbagai sistem jaringan untuk melakukan fungsi tertentu dikenal sebagai organ. Berdasar Ietaknya, organ dapat dibedakan menjadi organ luar yang terletak di luar tubuh dan organ dalam yang terletak di dalam tubuh. Sekelompok organ memben tuk sistem organ. Misalnya, sistem pencemaan tersusun atas organ pencernaan, dan kelenjar pencernaan.