Struktur Sel
Kamis, 14 Juli 2016
Di luar inti dan sitoplasma, terdapat membran sel. Membran sel menjadi sangat penting karena membranlah yang membatasi sel dengan lingkungan luar, menjaga aktivitas sel tetap berlangsung, dan menyeleksi benda atau zat yang dapat masuk ke dalam sel. Membran sel atau plasma membran adalah bagian sel yang membatasi sitoplasma. Membran sel tidak dapat dilihat menggunakan mikroskop biasa. Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas dua lapis fosfolipid. Bagian kepala (fosfat) yang bersifat hidrofilik (senang air) berada di bagian luar membran sel. Adapun bagian ekor (lipid) berada di bagian dalam membran sel dan bersifat hidrofobik (tidak senang air). Jadi, satu sisi menghadap ke bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap ke bagian dalam sel. Hal tersebut mencegah sitoplasma larut dengan lingkungan sekitarnya dan mencegah zat-zat asing di sekitar sel masuk ke dalam sel Di antara molekul-molekul fosfolipid terdapat molekul-molekul protein yang berperan dalam pengenalan dan pemindahan zat-zat yang dibutuhkan dari lingkungan ke dalam sel. Lapisan membran sel tidak hanya menutupi bagian luar sel, tetapi juga berlekuk-lekuk dan melipat ke dalam sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah sistem membran di dalam sitoplasma. Fungsi sel sangat berhubungan dengan fungsi dasar sel sebagai makhluk hidup. Sel menjadi individu yang melakukan semua kegiatan sebagai makhluk hidup utuh pada makhluk hidup satu sel (uniseluler). Selain itu, sel juga dapat menjadi bagian dari organisasi sel yang terspesialisasi dan saling melengkapi dalam makhluk hidup banyak sel (multiseluler). Masih ingatkah Anda dengan organisme uniseluler dan multiseluler? Sel yang terspesialisasi pada makhluk hidup banyak sel, memiliki jenis dan banyak organel yang bergantung pada fungsi sel.